Rabu, 23 Januari 2013

Sejarah

Walaupun mewakili provinsi Sumatera Selatan, Sriwijaya FC didirikan di Jakarta dengan nama Persijatim Jakarta Timur pada tahun 1976. Karena alasan finansial, klub ini sempat pindah ke Solo dan menjadi Persijatim Solo FC pada tahun 2002 hingga 2004. Setelah itu klub ini dibeli oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC Palembang.[1]

Logo SFC

Logo berbentuk lingkaran bertuliskan Sumatera Selatan Bersatu Teguh mempunyai arti bahwa Sriwijaya FC dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan kesatuan yang bulat dari seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.

Tempat pendukung 

Stadion Gelora Sriwijaya

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang berkapasitas 40.000 penonton ini merupakan stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Stadion ini juga merupakan stadion terbesar ketiga di Indonesia. Stadion ini juga diakui sebagai salah satu stadion terbaik bertaraf internasional.[rujukan?]

Mess Pertiwi

Mess Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dikelola oleh Dharma Wanita Pemprov Sumsel digunakan sebagai mess para pemain dan staff pelatih, sehingga dapat menekan anggaran kebutuhan tim. Walaupun mess ini terletak di tengah kota, yaitu di Jl. Ba Salim Batubara Sekip Pangkal, tetapi mess ini tetap menimbulkan kesan asri sehingga menjadi kenyamanan tersendiri bagi
sejarah supporter SRIWIJAYA FC

sejarah SINGA MANIA



Pada tahun 2004 pemprov Sumatera selatan melakukan take over pembelian Klub sepak bola jawa timur Persijataim Solo yang saat ini berubah nama menjadi Sriwijaya fc. Untuk mendukung tim kebanggan kota Palembang sriwijaya fc yang berlaga didivisi utama, maka dibentuklah suatu komunitas pencinta sepak bola Palembang yang bernama fans sriwijaya mania yang didirikan oleh beberapa orang saja.

Setelah musim kompetisi liga Indonesia tahun 2004 berakhir, kelompok suporter sriwijaya fc yang dulu nya bernama fans sriwijaya berubah nama menjadi sriwijaya mania yang dipimpim oleh saudara Masyahiril S.pd. Setelah menjabat sebagai ketua umum sriwijaya mania yang pertama priode 2005/ 2006 banyak masyarakat yang bergabung menjadi kelompok suporter sriwijaya mania.

Pada tahun 2005 jumlah anggota sriwijaya mania semakin bertambah banyak hinga ke daerah-daerah yang berada di Sumatera Selatan.
Pada tahun 2005 kompetisi baru berjalan setengah kompetisi, kelompok suporter sriwijaya fc , sriwijaya mania yang dipimpim Masyahiril terpecah menjadi dua, dan memisahkan diri dari sriwijaya mania dan muncul lah kelompok suporter baru di Palembang yang di dirikan oleh 8 orang yang menamakan kelompok suporter mereka singa mania, adapun penamaan singa disini adalah sriwijaya ngamuk (singa).

Singa Mania dinyatakan lahir pada tanggal 05-05-2005, serta menggunakan slogan sebagai suporter hati nurani dan berjanji akan senantiasa mendukung Sriwijaya FC kemana pun berlaganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar