Rabu, 23 Januari 2013

Sejarah

Awal berdiri perserikatan ini adalah dengan nama perhimpunan sepak bola Magelang/Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). didirikan oleh Wihardjo bersama 4 klub yakni Persatuan Sepak bola Mosvia, Starmvogels, HKS, dan Among Rogo pada tahun 1925. Sedangkan untuk kepastian tanggalnya masih simpang siur. Setelah PSSI terbentuk dan IVBM Menjadi anggotanya nama IVBM pun di ubah menjadi PPSM.
Prestasi terbaik di era sebelum kemerdekaan adalah menjadi juara ke-3 pada tahun 1935. Tahun 1975 (musim 1973/1975)sempat pula berlaga di kerjurnas pssi (nama kejuaraan perserikatan level tertinggi pada saat itu) hanya masuk di 18 besar.
Sejak tahun 2005 berlaga di divisi 3 liga Indonesia setelah sebelumnya hanya bermain di Divisi II A zona Jawa Tengah. tahun 2006 lolos ke divisi 2. sebenarnya bukan lolos tapi bergabung dengan klub asal sleman, Panca Sakti sehingga namanya pun berubah menjadi PPSM Sakti Magelang.
Sebenarnya nama PPSM Sakti Magelang hanya di pakai pada musim 2007 saja saat masih berlaga di Divisi Dua Liga Indonesia dikarenakan merger dengan manajemen Panca sakti Hanya Satu Tahun. Tetapi karena alasan Historis saat era Galatama salah satu pendiri galatama yaitu Klub Tidar sakti yang mengikuti kompetisi Galatama dari tahun 1979-1982, berasal dari magelang maka nama tambahan sakti tetap di pertahankan.
Tahun 2011 PSSI Melarang penggunaan APBD untuk Klub Sepak Bola Peofesional. Maka PPSM Sakti melakukan merger dengan PS. Kartika Nusantara. Sehingga Namanya pun menjadi PPSM Kartika Nusantara. PS Kartika Nusantara sendiri merupakan klub sepakbola milik Mabes TNI-AD yang awalnya bermarkas di Bandung. Kartika Nusantara dibentuk memang untuk mewadahi para pemain muda berbakat dari Sabang sampai Merauke yang kemudian direkrut menjadi TNI karena kepintarannya bermain bola. Sebagai penghargaan, para pemain itu disemati pangkat sersan dua.
Semenjak tak lagi mendapat suntikan dana dari APBD, PPSM dikelola oleh PT Magelang Soccer Academy (MSA). Dalam Komposisi offisial klub Jabatan CEO dipegang oleh kiai kondang Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf. Sedangkan manajer timnya Danpuspom TNI Mayjen Iran Saifuddin.
PPSM juga mempunyai  kelompok supporter yang dinamakan dengan SIMOLODRO dan ULTRAS1919(SMT)
Kita semua tahu bahwa kelompok supporter PPSM Sakti magelang adalah Simo Lodro, tapi ternyata banyak yang tidak tahu siapa sebenarnya sosok Simo Lodro itu. Mungkin hanya pendukung PPSM Sakti yang sudah berusia agak lanjut yang mengetahui siapa sebenarnya sosok Simo Lodro itu.

Simo Lodro sebenarnya adalah sosok fiktif di dalam cerita novel dan Sandiwara Radio yang berjudul "Naga Sasra dan sabuk Inten" karangan S.H Mintardja. Naga Sasra dan Sabuk Inten adalah cerita sandiwara radio yang sangat terkenal di jamanya.


Sebenarnya sosok Simo Lodro di dalam cerita Naga Sasra dan Sabuk Inten" bernama Sima Lodra, tapi karna banyak masyarakat yang lebih enak mengucapkan Simo Lodro daripada Sima Lodra, maka masyarakat lebih sering mengucapkan sosok Sima Lodra dengan nama Simo Lodro (maklum, lidah jawa sering enak mengucapkan kata berakhiran a dengan bunyi o, lebih tepatnya antara O dan A).

Sima Lodra adalah seorang pemimpin kelompok perampok atau penyamun yang terkenal di alas jawa. Ia mempunyai jurus maut yang bernama jurus Cakar Harimau, di dalam cerita, Sima lodra adalah sosok sakti mandraguna dan sulit ditandingi, disegani oleh lawan maupun kawan. Di dalam cerita, Sima Lodra muncul sebagai seorang penyamun yang menghadang mahesa jenar di Kerajaan Ratu Boko (Prambanan).
Lalu apa hubunganya Sima Lodra dengan Magelang? Hubunganya adalah karna Sarang dari Kelompok penyamun yang dipimpin oleh Sima Lodra adalah di Bukit Tidar yang Notabene adalah trade mark kota magelang. Oleh karna itu maka kemudian nama kelompok Supporter magelang dinamakan Simo Lodro.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar